Alhamdulillah,
Antusias dan apresiasi wali santri untuk mempercayakan anak-anaknya menempuh pendidikan
di Pesantren Modern Baitussalam pada tahun ajaran 2017-2018 ini. Berbagai
ekspresi yang muncul di wajah mereka terlebih lagi bagi calon santri.
Senang-gembira, sedih-terharu silih berganti. Bagi mereka yang sudah pernah tinggal
dalam asrama mungkin akan menganggap hal semacam ini biasa-biasa saja, tapi
tidak bagi orang tua dan santri yang hari ini (kemarin-red) menitipkan anak-anaknya
di Pesantren Modern Baitussalam. Bagaimana tidak, selama ini anak dan orang tua
selalu bersama disetiap aktivitas sehari-hari.
Namun
mulai hari senin tanggal 10 Juli 2017, kebersamaan itu untuk sementara
terhentik sejenak. Orang tua dan anak harus ikhlas dan rela berpisah, berpisah
secara fisik tapi batin tak akan pernah ada yang bisa memisahkan.
Seperti yang terlihat, banyak
wali santri pada hari ini datang dan menuju ke bagian registrasi. Hal Ini
bertujuan untuk mendapatkan penjelasan singkat tentang alur dan proses santri
masuk ke asrama Pesantren Modern Baitussalam. Disamping itu, juga maksudkan
untuk dapat melengkapi berkas-berkas serta kebutuhan administrasi lainya.
Jika proses administrasi selesai,
maka santri dapat langsung menuju ke bagian tabungan, ada hal yang berbeda saat
wali santri singgah ke bagian tabungan. Informasi yang didapat, selama menempuh
pendidikan di Pesantren Modern Baitussalam sistem pembayaran pembelian di
syirkah (koperasi) tidak akan menggunakan uang real rupiah, melainkan menggunakan
voucer, hal ini di karenakan untuk meminimalisir tindak kejahatan, serta meminimalisir
santri untuk memegang uang saku yang banyak. Setelah selesai pada tahap
tabungan, santri akan diarahkan menuju proses penyerahkan kunci lemari, kasur masing-masing
dan serah terima buku pelajaran. “Baik dan terarah sistem serah-terima santri
di Pesantren Modern Baitussalam, kami percayakan pesantren ini untuk bisa
mendidik dan mencetak generasi-generasi yang berakhlak mulia” sahut
salah seorang wali santri.
Tibalah
saatnya keluarga dan orang tua bersalaman yang disertai dengan pelukan hangat
yang disertai dengan nasihat dan doa sebagai tanda bahwa orang tua harus
kembali ke rumah sementara anaknya (santri) untuk tetap tinggal. Santri baru
sudah harus menunggu agenda untuk kegiatan esok harinya yakni Mabica selama
enam empat (4) hari.
- Selamat Datang Santri Baru 2017-2018.
- Terima kasih kepada Keluarga dan Orang Tua
- Semoga amanah yang bapak dan ibu berikan kepada Pesantren Modern Baitussalam - Simalungun dapat dilaksanakan dengan baik serta mendapat Ridha dari Allah SWT. Amiin.. Ya Robbal ‘Alamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar