Senin, 21 Agustus 2017

Pagelaran Panggung Gembira 620



Memasuki tahun pendidikan, Pondok Modern Baitussalam menggelar pagelaran yang diberi nama Panggung Gembira 620 di halaman lapangan terbuka milik pesantren. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh santri tingkat awal sampai tingkat akhir.  Berbagai kreatifitas ditampilkan pada kegiatan ini.

Senin, 10 Juli 2017

Selamat Datang Santri Baru Tahun Ajaran 2017-2018

Alhamdulillah, Antusias dan apresiasi wali santri untuk mempercayakan anak-anaknya menempuh pendidikan di Pesantren Modern Baitussalam pada tahun ajaran 2017-2018 ini. Berbagai ekspresi yang muncul di wajah mereka terlebih lagi bagi calon santri. Senang-gembira, sedih-terharu silih berganti. Bagi mereka yang sudah pernah tinggal dalam asrama mungkin akan menganggap hal semacam ini biasa-biasa saja, tapi tidak bagi orang tua dan santri yang hari ini (kemarin-red) menitipkan anak-anaknya di Pesantren Modern Baitussalam. Bagaimana tidak, selama ini anak dan orang tua selalu bersama disetiap aktivitas sehari-hari.
Namun mulai hari senin tanggal 10 Juli 2017, kebersamaan itu untuk sementara terhentik sejenak. Orang tua dan anak harus ikhlas dan rela berpisah, berpisah secara fisik tapi batin tak akan pernah ada yang bisa memisahkan.
Seperti yang terlihat, banyak wali santri pada hari ini datang dan menuju ke bagian registrasi. Hal Ini bertujuan untuk mendapatkan penjelasan singkat tentang alur dan proses santri masuk ke asrama Pesantren Modern Baitussalam. Disamping itu, juga maksudkan untuk dapat melengkapi berkas-berkas serta kebutuhan administrasi lainya.
Jika proses administrasi selesai, maka santri dapat langsung menuju ke bagian tabungan, ada hal yang berbeda saat wali santri singgah ke bagian tabungan. Informasi yang didapat, selama menempuh pendidikan di Pesantren Modern Baitussalam sistem pembayaran pembelian di syirkah (koperasi) tidak akan menggunakan uang real rupiah, melainkan menggunakan voucer, hal ini di karenakan untuk meminimalisir tindak kejahatan, serta meminimalisir santri untuk memegang uang saku yang banyak. Setelah selesai pada tahap tabungan, santri akan diarahkan menuju proses penyerahkan kunci lemari, kasur masing-masing dan serah terima buku pelajaran. “Baik dan terarah sistem serah-terima santri di Pesantren Modern Baitussalam, kami percayakan pesantren ini untuk bisa mendidik dan mencetak generasi-generasi yang berakhlak mulia sahut salah seorang wali santri.
Tibalah saatnya keluarga dan orang tua bersalaman yang disertai dengan pelukan hangat yang disertai dengan nasihat dan doa sebagai tanda bahwa orang tua harus kembali ke rumah sementara anaknya (santri) untuk tetap tinggal. Santri baru sudah harus menunggu agenda untuk kegiatan esok harinya yakni Mabica selama enam empat (4) hari.


  • Selamat Datang Santri Baru 2017-2018.
  • Terima kasih kepada Keluarga dan Orang Tua
  • Semoga amanah yang bapak dan ibu berikan kepada Pesantren Modern Baitussalam - Simalungun dapat dilaksanakan dengan baik serta mendapat Ridha dari Allah SWT. Amiin.. Ya Robbal ‘Alamiin.



Selasa, 20 Juni 2017

Ilmu, Tuntutlah Ia...



Ilmu agama merupakan hal yang sangat penting bagi setiap Muslim. Dengannya seorang Muslim bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Ilmu agama juga akan memberikan tuntunan kepada setiap Muslim kepada jalan yang diridhai oleh Allah dan RasulNya. Ilmu agama yang diamalkan dengan baik tentu akan menjadikan pemiliknya bahagia di dunia dan di akhirat.
Firman-firman Allah Ta’ala dan Sunnah-Sunnah NabiNya shallallahu ‘alaihi wa sallam hanya bisa diketahui dengan ilmu. Dan ilmu tersebut tidaklah datang kepada seseorang dengan sendirinya. Seseorang yang ingin memiliki ilmu, maka ia harus pergi mencari dan mempelajarinya dari orang-orang yang berilmu. Dan tentu saja, hal ini membutuhkan pengorbanan dan kesabaran, dan hanya orang-orang yang diberikan petunjuk oleh Allah sajalah yang mau bersabar dan berkorban dalam rangka menuntut ilmu.
Di dalam Islam, setiap pengorbanan yang dilakukan oleh seorang Muslim dalam rangka beramal shalih pasti akan ada balasan pahala dan kebaikan yang banyak. Sekecil apa pun pengorbanan itu, Allah pasti akan membalasnya, bahkan balasannya sering kali lebih besar dari apa yang dilakukannya.
Salah satu amal shalih yang membutuhkan pengorbanan dalam mengerjakannya adalah menuntut ilmu. Pengorbanan tersebut bisa berupa meluangkan waktu atau menyisihkan rezekinya untuk bisa hadir di dalam majelis-majelis ilmu. Sebenarnya pengorbanan tersebut tidak seberapa jika bandingkan dengan pengorbanan orang-orang di zaman dahulu dalam menuntut ilmu. Yang mana dahulu, mereka rela berjalan bermil-mil dan menempuh waktu berhari-hari atau bahkan berbulan-bulan hanya untuk bisa mendapatkan ilmu agama dari guru-guru mereka. Sedangkan di zaman sekarang, alhamdulillah, segala kemudahan telah Allah berikan kepada kita dan hal ini wajib kita syukuri. Dan salah satu bentuk mensyukurinya adalah dengan memanfaatkan kemudahan tersebut untuk hal-hal yang bernilai kebaikan, seperti pergi menuntut ilmu.
Perlu diketahui bahwa setiap dari kita adalah penuntut ilmu, baik itu yang tua ataupun yang muda, baik laki-laki maupun perempuan, semuanya wajib menuntut ilmu. Dan perlu diketahui pula, bahwa menuntut ilmu agama tidak harus di pondok pesantren, namun bisa juga di masjid dan tempat lainnya yang di sana ada majelis ilmu yang mengajarkan Al-Quran dan As-Sunnah dengan benar.

Agar lebih termotivasi dan lebih semangat dalam belajar ilmu agama, ada baiknya kita mengetahui beberapa keutamaan yang akan diberikan kepada orang-orang yang menempuh jalan atau pergi menuntut ilmu. Di antara keutamaan tersebut adalah sebagai berikut.

  1. Dimudahkan jalannya menuju surga

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ
“Dan barangsiapa yang menempuh suatu jalan dalam rangka menuntut ilmu, Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR Muslim dan yang lainnya. Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani di dalam Shahih At-Targhib wa At-Tarhib no. 84.)

2. Para malaikat ridha apa yang dikerjakannya

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَا مِنْ خَارِجٍ يَخْرُجُ مِنْ بَيْتِهِ يَطْلُبُ الْعِلْمَ إِلَّا وَضَعَتْ لَهُ الْمَلائِكَةُ أَجْنِحَتَهَا، رِضًا بِمَا يَصْنَعُ
“Tidaklah seseorang itu keluar dari rumahnya untuk menuntut ilmu, kecuali malaikat pasti meletakkan (mengepakkan) sayap-sayapnya karena ridha dengan apa yang dilakukannya.” (HR At-Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ibnu Hibban. Hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahih At-Targhib wa At-Tarhib no. 85.)

3. Mendapatkan pahala haji secara sempurna

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ غَدَا إِلَى الْمَسْجِدِ لَا يُرِيدُ إِلَّا أَنْ يَتَعَلَّمَ خَيْرًا أَوْ يُعَلِّمَهُ كَانَ كَأَجْرِ حَاجٍّ تَامًّا حَجَّتُهُ
“Barangsiapa yang pergi menuju masjid, dia tidak bermaksud kecuali untuk belajar kebaikan atau untuk mengajarkannya, maka baginya pahala seperti berhaji secara sempurna.” (HR Ath-Thabrani, hadits ini dinilai hasan shahih oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahih At-Targhib wa At-Tarhib no. 86.)

4. Kedudukannya seperti orang-orang yang berjihad di jalan Allah

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ جَاءَ مَسْجِدِي هَذَا لَمْ يَأْتِهِ إِلَّا لِخَيْرٍ يَتَعَلَّمُهُ أَوْ يُعَلِّمُهُ، فَهُوَ بِمَنْزِلَةِ الْمُجَاهِدِيْنَ فِي سَبِيلِ اللهِ، وَمَنْ جَاءَ بِغَيْرِ ذَلِكَ فَهُوَ بِمَنْزِلَةِ الرَّجُلِ يَنْظُرُ إِلَى مَتَاعِ غَيْرِهِ
“Barangsiapa yang mendatangi masjidku ini (yaitu Masjid An-Nabawi) tidaklah ia datang kecuali untuk kebaikan yang akan dipelajari atau diajarkannya, maka ia berada di kedudukan seperti orang-orang yang berjihad di jalan Allah. Dan barangsiapa yang datang dengan niat selain itu, maka kedudukannya laksana seorang laki-laki yang hanya memandang-mandang barang (perbekalan) saudaranya.” (HR Ibnu Majah dan Al-Baihaqi. Hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahih At-Targhib wa At-Tarhib no. 87.)
Di dalam hadits yang lain, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ خَرَجَ فِي طَلَبِ الْعِلْمِ فَهُوَ فِي سَبِيلِ اللهِ حَتَّى يَرْجِعَ
“Barangsiapa keluar (dari rumahnya) dalam rangka menuntut ilmu, maka ia berada di jalan Allah hingga ia pulang.” (HR At-Tirmidzi, hadits ini dinilai hasan li ghairihi oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahih At-Targhib wa At-Tarhib no. 88.)
Demikianlah beberapa hadits yang menunjukkan dengan jelas tentang keutamaan yang akan diberikan kepada orang-orang yang pergi atau menempuh suatu jalan dalam rangka belajar ilmu agama. Marilah kita luangkan waktu kita untuk bisa menghadiri majelis-majelis ilmu yang di dalamnya diajarkan Al-Quran dan As-Sunnah dengan benar, agar keutamaan-keutamaan tersebut bisa kita raih.
Dikutip dari Buletin Al-Ilmu.


Minggu, 28 Mei 2017

Visi dan Misi Pondok Modern Baitussalam


VISI

Sebagai lembaga pendidikan Islam yang mencetak kader - kader pemimpin umat. Menjadi tempat ibadah Dan sumber ilmu pengetahuan.



MISI

  1. Mempersiapkan generasi yang unggul dan berkualitas menuju terbentuknya sebaik - baik ummat
  2. Mendidik Dan mengembangkan generasi mukmin-muslim yang berbudi tinggi, berbadan sehat, berpengetahuan luas Dan berfikiran bebas serta berkhitmat kepada masyarakat.
  3. Mengajarkan ilmu pengetahuan umum Dan agama secara seimbang menuju terbentuknya ulama yang intelek. 
  4. Mempersiapkan warga negara berkepribadian Indonesia yang beriman Dan bertaqwa kepada Allah SWT.

Profil Pondok Modern Baitussalam


PROFILE 

Pondok Modern Baitussalam adalah pesantren alumni Pondok Modern Gontor Ponorogo Jawa timur yang berada di kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera utara. Sistem pendidikan dan pengajaran mengikuti pondok modern Gontor, serta di asuh oleh alumni gontor yang sudah berpengalaman di bidang pendidikan. Pondok Modern Baitussalam menyelenggarakan pendidikan Formal dan Non Formal.

Pendidikan formal:
1. PAUD/ Play Group
2. Taman kanak - kanak Islam Terpadu ( TKIT)
3. Sekolah Dasar Islam Terpadu ( SDIT )
4. Kulliyatul Muallimin Al islamiyah ( KMI )
5. Tsanawiyah Dan Aliyah ( MTs Dan MA )

Pendidikan Non Formal: 
1. Praktek Bahasa Arab Dan Inggris setiap hari
2. Kepramukaan
3. Praktek komputer
4. Bela diri Dan olah raga
5. Membaca Dan menghafal Al Qur'an
6. Ketrampilan Dan kesenian
7. Drum band
8. Muhadhoroh/ latihan pidato
9. Kemasyarakatan